Namaku Alendri.

Saat itu ada seorang anak yang masuk ke kelas Choki. Anak itu perempuan, putih dan cantik. Dengan malu - malu, anak itu memperkenalkan diri.
"Hai teman teman, Nama saya Alendri..."Belum sempat melanjutkan tiba tiba Exceel menyaut
"Apa, namamu ALERGI?hahahaha" Lalu teman teman yang lain pun ikut tertawa. Lalu Bu Yuko langsung menyuruh Alendri duduk di sebelah Ceta ( Dibaca Sita ). Lalu Ceta memperkenalkan dirinya pada Alendri, dan bercerita bahwa dulu ia juga pernah mengalami hal yang sama waktu di kelas 3, dia adalah murid baru. Dia di ejek oleh si Exceel juga! "CETAH" sampai sekarang selalu dipanggil Cetah bukan SITA.Alendri akhirnya idak jadi menangis. Tapi ia tak bisa konsen di pelajaran. Saat Istirahat Alendri tida keluar kelas karena makan bekal Sandwichnya dari rumah. Tapi di terkejut saat melewati Mading sekolah saat ia mengantar Haliza ke kamar mandi. Ada selembar kertas buatan Exceel yang berisi seperti ini,
Pengumuman.
"Di Kelas 5 A ada murid baru yang sangat aneh. Mentang mentang dia mengidap penyakit alergi dia juga memiliki nama Alergi. Orangnya sih Putih dan cantik, tapi alergi - an Oh My God!!! Gimana sich ortunya apa ga punya nama yang bagus seperti Exceel, Yovie, dan banyak lagi? Oiya sampe lupa, di kan ga punya orang tua! Dia tu anak pohon Jambu deket perempatan jalan Cempedak Raya. Iya dia berasal dari situ, DAAN BISA DISIMPULKAN SEBENARNYA DIA ITU DRAKULA... Drakula itu selalu cantik, putih, dan perfect gitu deh kayak "Alergi" Kalau kamu lihat dia pasti kamu ajak dia bicara kan? nanti kamu lihat sendiri bahwa gigi taringnya itu runcing sekali seperti.... DRAKULA... hiii seereeemm ati ati digigit ea.... Dan...." Belum sempat selesai Alendri membaca ia sudah merobek kertas itu dan lari sambil menangis. Pantas saja dari tadi saat mengantar Liza ke kamar mandi dia di ejek anak kelas 4 yang sedang lewat.Akhirnya, dia menuju kamar mandi ia menangis dan mengeluarkan HP nya. Dia menelpon Supirnya Pak Sule
"Eh hiks hiks pak Sule tolong jemput aku ga pake lama, di sekolah ga pake tanya! bawain dompetku! tapi jangan ngambil sendiri minta ambilin mama! trus bawain baju ganti! Ingat mama ga boleh ikut jemput, hiks, langsung kesini BURUAN..." kata Alendri sedikit membentak.
"Sudahlah Len... Semua itu ada jalanya! Aku yakin kalau kamu diemin dia dia bakalan capek sendiri! Tapi kalau kamu kakayak gini nanti dia makin usil sama kamu!!!" Kata Haliza yang baru saja mau keluar dari kamar mandi .
"Na, aku itu manusia! dan ga salah kalau manusia itu putus asa! Besok aku mau keluar dari sini! Kamu lihat ga tadi waktu kita lari ke kamar mandi banyak anak yang mengataiku "Alergi, Alergi" Aku ga kuat."Kata Alendri ter isak.
"Kamu ga menghargai aku dan Choki berarti kalau kamu keluar dari sekolah ini besok... Pliss ikuti saranku! Kalau gitu aku ga bisa berharap banyak..." Kata Liza sambil meninggalakan Alendri karna sudah melihat Alendri menggeleng. Pak Sule sudah datang membawakan baju ganti maka Alendripun ganti baju, lalu minta pak Sule untuk pergi ke Pohon Jambu di dekat perempatan jalan Cempedak raya yang dimaksud Exceel. Sambil duduk di bangku dekan pohon jambu Alendri dan pak Sule beli es Cendol yang sedang berhenti de dekat mereka. Lalu Pak Sule memulai pembicaraan,
"Non tau ga kenapa non di ejek oleh temen non Exceel?"Tanya Pak Sule
"Ga tau ah pak!" Jawab Alendri lemah
"Itu karena Exceel merasa iri sama non! Non sama temen non, Exceel sama - sama perempuan! Tapi non jauh lebih cantik dibanding Exceel. Biasa non kalau kayak gitu itu!" HiBUR PAK Sule.
"Masa?" Kata Alendri ga percya.
"Benar waktu bapak nunggu non ganti baju di dekat taman bapak mendengar Non Exceel dan kawan - kawanya berbicara tentang keberhasilan mereka. Dan akhirnya ga ada yang menyaingi Exceel sebagai Miss. Perfect. Gitu" Lanjut pak Sule
"OOOO" kata Alendri sembaeri menyuapkan sesendok es cendol ke dalam mulutnya.
"Aku mau pulang pak!" Sambil mengelap matanya dan tersenyum
"Gituu dong non!" Lalu pulang. Sampai rumah, Alendri langsung masuk kamarnya dan tidur. Tak terasa ia mulai memasuki alam mimpinya sekarang.Setelah bangun untuk makan siang Alendri bertekad untuk tetap tegar dan mengikuti saran Liza. Dia juga ga jadi keluar dari sekolahanya karena mengharghai Choki yang sudah membetak Exceel lalu di marahi guru hanya untuk melindungi Alendri, juga sebagai tanda terikatnya persahabatan Bff(Best Friend Forever) antara Alendri, Liza dan Choki.
Tapi kini mereka sudah kelas enam dan kayaknya karena saking deketnya Choki suka deh sama Alendri. Hihihi,Tapi bukan berarti mereka pacaran! Iyalah orang mereka sahabatan tapi ga salah kan kalau manusia saling suka?

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO